Peran masyarakat dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan di Cirebon merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai salah satu kota yang terus berkembang, Cirebon memiliki tantangan besar dalam mengatasi masalah transportasi yang semakin kompleks. Namun, dengan partisipasi aktif dari masyarakat, tujuan untuk memiliki transportasi yang ramah lingkungan dan efisien dapat tercapai.
Menurut Budi Setiawan, seorang pakar transportasi dari Universitas Padjajaran, “Peran masyarakat dalam menciptakan transportasi berkelanjutan sangatlah vital. Masyarakat harus memiliki kesadaran akan pentingnya menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di Cirebon.”
Salah satu contoh nyata dari peran masyarakat dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan di Cirebon adalah dengan meningkatkan penggunaan angkutan umum. Dengan lebih banyak orang menggunakan angkutan umum, maka akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang berdampak buruk pada lingkungan.
Menurut data dari Dinas Perhubungan Cirebon, penggunaan angkutan umum di kota ini masih cukup rendah. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi berkelanjutan.
Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Indah Kusuma, menambahkan, “Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai manfaat transportasi berkelanjutan. Dengan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan, bukan hanya lingkungan yang terjaga, namun juga kesehatan masyarakat akan lebih terjamin.”
Oleh karena itu, peran masyarakat dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan di Cirebon tidak bisa dianggap remeh. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Semoga dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Cirebon dapat menjadi contoh kota yang memiliki transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.