Jalan Cirebon, sebuah kawasan di tengah Kota Jakarta yang kaya akan sejarah dan keunikan arsitektur. Dengan bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri, Jalan Cirebon menjadi saksi bisu perkembangan arsitektur di Indonesia.
Salah satu keunikan arsitektur di Jalan Cirebon adalah adanya rumah-rumah kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik. Menurut arsitek senior, Budi Santoso, “Rumah-rumah kolonial di Jalan Cirebon memiliki ciri khas yang unik, seperti balkon yang luas dan detail arsitektur yang mengagumkan.”
Selain rumah kolonial, terdapat pula bangunan-bangunan modern yang memperkaya panorama arsitektur di Jalan Cirebon. Menurut Profesor Arsitektur Universitas Indonesia, Dr. Iwan Kurniawan, “Kehadiran bangunan-bangunan modern di Jalan Cirebon memberikan sentuhan kontemporer yang menarik dan seimbang dengan bangunan tua di sekitarnya.”
Keunikan arsitektur di Jalan Cirebon juga tercermin dari adanya gang-gang kecil yang dipenuhi dengan graffiti dan seni jalanan. “Graffiti dan seni jalanan di Jalan Cirebon menambah kesan urban dan kreatifitas di tengah kota yang padat ini,” ujar seniman graffiti terkenal, Arief Wibowo.
Dengan mengungkap keunikan arsitektur di Jalan Cirebon, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang ada di sekitar kita. Mari terus menjaga dan merawat keindahan arsitektur di Jalan Cirebon untuk generasi mendatang.