Sistem transportasi di Cirebon kini semakin berkembang pesat, namun tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangannya? Mari kita mengenal lebih jauh tentang sistem transportasi di kota ini.
Sejarah transportasi di Cirebon bisa ditelusuri dari zaman kolonial Belanda, dimana kereta api pertama kali masuk ke kota ini pada tahun 1865. Menurut sejarawan transportasi, Dr. Budi Susanto, “Kedatangan kereta api di Cirebon membawa dampak besar dalam perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.”
Perkembangan sistem transportasi di Cirebon terus berlanjut hingga saat ini. Salah satu peningkatan signifikan adalah pembangunan terminal bus modern, seperti Terminal Harjamukti yang menjadi pusat transportasi utama di kota ini. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Cirebon, Bambang Supriyanto, “Pembangunan terminal ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.”
Tak hanya itu, Cirebon juga memiliki jaringan angkutan umum yang semakin berkembang, seperti angkot dan ojek online. Menurut pengamat transportasi, Dian Kusumawardhani, “Kehadiran angkutan umum ini mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam berpergian dan turut mengurangi kemacetan di kota.”
Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam sistem transportasi Cirebon, seperti kurangnya integrasi antar moda transportasi dan masalah polusi udara akibat kendaraan bermotor. Menurut aktivis lingkungan, Yuniarti, “Pemerintah perlu meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dan mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan sistem transportasi di Cirebon.”
Dengan mengenal sejarah dan perkembangan sistem transportasi di Cirebon, diharapkan kita dapat lebih memahami pentingnya peran transportasi dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sistem transportasi di kota ini.